Cara mengobati hiv

HIV adalah singkatan dari HumanImmunodeficiency Virus. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh danmelemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. HIV belum bisadisembuhkan, tapi ada pengobatan yang bisa digunakan untuk memperlambatperkembangan penyakit. Pengobatan ini juga akan membuat penderitanya hiduplebih lama, sehingga bisa menjalani hidup dengan normal.AIDS menjadi penyakityang menambah daftar jumlah penyakit paling mematikan yang belum memiliki obat.Karena itulah semua orang di dunia ini sangat takut terhadap penyakit AIDS.AIDS merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh infeksi dari virus, sebuahvirus yang sering disingkat dengan nama HIV. HIV atau Human ImmunodeficiencyVirus sebenarnya bukan jenis virus penyakit menular yang mudah menyebar.Penyakit ini akan menular melalui pertukaran darah dan cairan tubuh lain.Kontak secara langsung tanpa melibatkan cairan tertentu sama sekali tidakberbahaya. 

Beberapa perantara yang menyebabkanpenularan AIDS adalah seperti :

·        pemakaian jarum suntik bersama dengan penderita AIDS

·        hubungan seksual bebas tanpa pelindung

·        transfusi darah yang mengandung HIV serta wanita hamil kepada janin

Gejala HIV AIDS

HIV AIDS memang membutuhkan waktusebelum benar-benar virus memang menginfeksi ke dalam tubuh. Gejala awalinfeksi HIV bisa menyebabkan gangguan kesehatan biasa seperti flu, batuk, demamdan sakit kepala. Tapi setelah dua minggu lebih dan tubuh memberikan reaksiyang besar terhadap infeksi virus HIV maka gejala lain sering muncul. Berikutini adalah berbagai gejala yang muncul sesuai dengan tahapan infeksi virus HIVhingga menjadi AIDS.

Gejala Awal

gejala HIV AIDSSemua penderita HIV AIDSbiasanya memiliki beberapa gejala yang berbeda. Setiap tahap awal biasanyamenghasilkan gejala seperti penyakit biasa. Infeksi HIV biasanya akanmeningkatkan gejala setelah masa virus masuk ke dalam tubuh antara 2 hingga 6minggu. Tubuh akan mengirimkan respon yang menandakan bahwa virus sudah masukke dalam tubuh. Gejala awal ini bisa muncul dalam beberapa waktu yang berbeda,bahkan ada penderita HIV yang tidak pernah merasakan gejala hingga lebih dari 8tahun.

Berikut ini beberapa gejala HIV AIDSawal yang umum terjadi :

·        Demam tinggi yang terkadang sembuh sendiri, namun bisa muncul lagi dalamwaktu mendadak.

·        Rasa sakit pada tenggorokan dan biasanya rasa sakit lebih sering dilihatsebagai gejala flu.

·        Ada ruam kemerahan dan hitam pada di atas kulit.

·        Tubuh akan terasa lebih lelah dan tidak bisa melakukan aktivitas denganbebas.

·        Rasa sakit pada semua bagian persendian dan otot.

·        Terjadi pembengkakan pada bagian kelenjar yang tidak disertai dengan rasasakit.

·        Sakit kepala yang sangat parah dan bisa menyebabkan penderita tidak bisabangun atau membuka mata.

Gejala Tahap Lanjut

Pada tahap yang lebih lanjut makasebenarnya penderita justru tidak merasakan gejala seperti pada tahap awal.Virus akan berkembang dalam tubuh dan tidak menyebabkan rasa sakit. Padahalselama periode ini sebenarnya virus berkembang dan merusak sistem tubuh.Perawatan dan pengobatan yang dilakukan pada tahap lanjut berfungsi untukmengendalikan pertumbuhan sel dan menjaga kerusakan organ. Biasanya masa tahaplanjut bisa mencapai 10 tahun atau lebih tergantung dari kondisi penderita.Pada tahap ini penderita tetap bisa memiliki potensi menularkan HIV meskipunvirus yang berkembang dalam tubuh jumlahnya sudah lebih kecil.

Gejala Tahap Akhir

gejala HIV AIDSPada tahap akhir biasanyainfeksi virus HIV sudah menjadi AIDS yang berarti bahwa tubuh sudah mengalamibeberapa perubahan yang sangat besar untuk kesehatan. Virus HIV yang telahberkembang akan mengalami perubahan dan menggerogoti sistem kekebalan tubuh.Berikut ini beberapa gejala HIV AIDS yang bisa muncul.

·        Sistem kekebalan tubuh yang terus melemah dan mudah terserang penyakit.

·        Berat badan menurun cepat dan tanpa alasan khusus.

·        Banyak mengeluarkan keringat terutama pada malam hari meskipun saat cuacapanas dan dingin.

·        Merasakan lelah yang sangat panjang dan membuat tubuh tidak bisa digunakanuntuk beraktivitas

·        Terjadi pembengkakan kelenjar pada bagian ketiak, leher maupunselangkangan.

·        Gangguan pencernaan yang bisa menyebabkan diare dan muntah berlebihanselama beberapa minggu.

·        Banyak luka kecil yang ditemukan pada bagian mulut, alat kelamin hinggaanus.

·        Penderita akan mengalami depresi yang menyebabkan kehilangan ingatan dandepresi yang mengacaukan mental.

Fakta-Fakta Gejala HIV AIDS

Penyakit HIV AIDS biasanya memangmenimbulkan gejala awal yang sulit untuk dipahami. Bahkan masih terjadikesalahan ketika menentukan jenis penyakit yang terjadi seperti penyakit tifusatau kelelahan. Padahal mungkin penderita HIV AIDS sudah merasa ketakutan.Metode untuk memastikan diagnosa hanya bisa dilakukan dengan pemeriksaan darah.Berikut ini adalah beberapa macam fakta tentang gejala HIV AIDS :

Gejala Awal

Gejala HIV AIDS awal sama sekali tidakmenunjukkan tentang infeksi virus HIV AIDS. Beberapa gejala yang ringan sepertiflu, batuk, sakit kepala, demam dan merasa lelah adalah hal yang sangat wajar.Kondisi ini bisa terjadi selama 2 hingga 6 minggu. Setelah itu kondisi tubuhakan pulih seperti biasa dan sebenarnya tubuh akan mengembangkan virus HIVselama beberapa tahun.

Pembengkakan Kelenjar

Kelenjar getah bening yang ada dalamtubuh berfungsi untuk mencegah semua infeksi dalam tubuh. Jika virus HIV telahmasuk ke dalam tubuh maka bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar. Kondisi inidisebabkan karena kekebalan tubuh menurun drastis dan kelenjar getah beningbekerja terlalu keras. Penderita bisa mengalami kondisi ini selama beberapabulan.

Penyakit Infeksi

Ketika virus HIV telah masuk ke dalamtubuh maka tubuh akan melawan namun infeksi virus sering membuat sistemkekebalan menurun dengan cepat. setelah itu maka tubuh akan mengembangkanberbagai jenis penyakit yang disebabkan karena infeksi seperti radangparu-paru, infeksi pada ginjal, mata, saluran pencernaan, dan bahkan hingga keotak. Kondisi ini menyebabkan infeksi HIV akan sulit untuk diobati.

Gangguan Reproduksi

Bagi wanita maupun pria yang terkenainfeksi HIV maka bisa menyebabkan gangguan reproduksi. Gangguan ini menyebabkanwanita mengalami gangguan siklus menstruasi. Selain itu masalah penyakitseksual lainnya juga akan lebih sering muncul seperti infeksi radang panggul,kanker serviks dan penyakit kelamin.

Muncul Ruam Pada Kulit

Penderita HIV AIDS memang sangat rentandengan paparan sinar matahari. Ruam merah dapat muncul di semua bagian kulit.Biasanya dimulai dengan benjolan kecil yang akan membuat kulit disekitarnyamenjadi kusam dan bersisik. Selain itu penyakit kulit juga bisa berkembang dariinfeksi virus herpes.

Gejalanya membuat tubuh lemah

Gejala yang muncul pada tahap lanjutbiasanya banyak disertai dengan penyakit yang bisa membuat tubuh menjadi lebihlemah. Biasanya penderita akan mengalami gangguan pencernaan yang menyebabkannafsu makan menurun, nyeri pada semua bagian sendi tubuh, batuk yang kronis dankesulitan pernafasan. Bahkan pada tahap yang lebih lanjut penderita bisamenderita tekanan mental yang lebih berat hingga stres. 

Cara Mengurangi Resiko HIV AIDS

Penularan HIV AIDS hanya terjadi jikaada penularan cairan dari tubuh penderita ke orang lain. Beberapa media seringmenyebabkan penularan dengan cepat seperti darah dan cairan sperma. Berikut inilangkah yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan HIV AIDS :

·        Hindari seks bebas – Potensi seks bebas yang berkembang akan memicupenyebaran HIV AIDS menjadi lebih cepat.

·        Setiap pada pasangan – Setia hanya dengan satu pasangan dan saling percayamenjadi dorongan yang kuat untuk menurunkan resiko penyakit HIV AIDS.

·        Hindari narkoba – Semua jenis narkoba memiliki efek yang buruk untukkesehatan. Bahaya narkoba dengan pemakaian jarum suntik secara bersama-samabisa meningkatkan resiko penyakit ini menjadi lebih luas.

·        Pemeriksaan HIV AIDS – Hal ini harus dilakukan untuk orang yang inginmelakukan menyumbangkan darah. Hal ini untuk mencegah agar tidak terjadipenularan lewat tranfusi darah.

·        Pengembangan kegiatan agama, sosial dan budaya – Berbagai macam kegiatanyang mendorong kesadaran masyarakat tentang HIV AIDS akan menurunkan resikopenceg

Cara terbaik untuk mencegah HIV adalahdengan melakukan hubungan seks secara aman, dan tidak pernah berbagi jarum, danperalatan menyuntik apa pun. Semua yang pernah berhubungan seks tanpa kondom danberbagi jarum atau suntikan, lebih berisiko untuk terinfeksi HIV. demikianlahartikel sederhani mengenai penyakit HIV ini Semoga dapat bermanfaat. untukkonsultasi lebih lanjut silahkan hubungi kami INFO HP/WA 0822 2525 2288.